LEMBAR
PERSIAPAN MENYULUH (LPM)
Judul
|
:
|
Cara Pemupukan dalam Budidaya Kedelai (Gylice max L.)
|
Tujuan
|
:
|
Menambah
wawasan petani dengan menambah ilmu tentang pemupukan yang
baik dan berimbang pada tanaman kedelai sesuai standar
operasional prosedur
|
Metode
|
:
|
Ceramah,
diskusi, demonstrasi cara, dan praktek
|
Media
|
:
|
Power point
|
Waktu
|
:
|
45 menit
|
Alat bantu
|
:
|
Benih kedelai,
, Laptop, Rhizobium, POC
|
Pokok
Kegiatan
|
Uraian
Kegiatan
|
Waktu
|
Keterangan
|
Pendahuluan
|
- Perkenalan
- Ice
breaking
- Penjelasan
- Tujuan
|
5
menit
|
-
|
Isi Materi
|
- Tujuan
Pemupukan
- Manfaat
dan keuntungan melaksanakan pemupukan kedelai
- Cara aplikasi pemupukan kedelai
|
30
Menit
|
-
|
Pengakhiran
|
- Petani
dapat melaksanakan budidaya kedelai sesuai SOP
|
10
Menit
|
-
|
Cibatu,
30 Oktober 2017
Penyuluh
Sudiro
SINOPSIS
Judul Materi
|
:
|
Cara Pemupukan dalam Budidaya
Kedelai (Gylice max L.)
|
Bagian Awal
|
:
|
Kedelai (Gylice
max L.) merupakan salah satu
komoditas tanaman pangan yang sangat dibutuhkan oleh penduduk Indonesia dan
dipandang penting karena merupakan sumber
protein, nabati, lemak, vitamin, dan mineral yang murah dan mudah
tumbuh diberbagai wilayah Indonesia.
|
Bagian Utama
|
:
|
Tanaman kedelai sebagian besar tumbuh di daerah
yang beriklim tropis dan subtropis. daya tahan kedelai lebih baik daripada
jagung. Tanaman kedelai dapat tumbuh baik di daerah yang memiliki curah hujan
sekitar 100-400 mm/bulan. Suhu yang dikehendaki tanaman ini antara 21-34ºC. Data statistik menunjukan bahwa dalam kurun waktu lima belas tahun
terakhir, rata-rata produktivitas kedelai nasional tidak mengalami
perkembangan berarti dari stagnan di kisran 1,1-1,3 t/ha. Sementara itu,
hasil penelitian menunjukan bahwa melalui program PTT produksi kedelai di
tingkat petani bisa mencapai 1,7-3,2 t/ha. Senjang produktivitas yang cukup
lebar ini merupakan indikasi penerapan teknologi budidaya kedelai oleh petani
belum berada pada rel yang benar. Upaya peningkatan produktivitas dapat
dilakukan dengan perbaikan kondisi lahan dengan ameliorasi, pemupukan
erimbang dan terpadu. Dosisi pemupukan berdasarkan pada rekomendasi yang
telah disusun. Atau secara umum dosis pemupukan sekitar 50 kg Urea, 75 kg
SP36, dan 100 – 150 kg KCL/ha. Diberikan seluruhnya pada saat tanam atau
diberikan 2 kali (saat tanam dan 2 MST). Pada sawah yang subur dan bekas padi
yang dipupuk dengan dosis tinggi, tanaman kedelai tidak perlu tambahan NPK.
Agar dosis pemupukan sesuai dengan spesifik lokasi hendaknya menggunakan PUTS
/ PUTK. Pupuk diberikan dengan cara ditugal atau dilarik 5-7 cm dari tanaman,
kemudian ditutup tanah.
|
Bagian Akhir
|
:
|
Tindakan Pemupukan
kedelai sesuai SOP ini diharapkan dapat diikuti oleh para petani demi
meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani dan juga dapat membantu
mendukung program dari pemerintah.
|
Cibatu,
30 Oktober 2017
Sudiro
0 komentar